JANGAN KHAWATIR, Megathrust Selat Sunda Bukan Peringatan Dini, Berikut Ini Penjelasan dari Pakar BMKG dan ITB

- 26 Januari 2022, 10:18 WIB
Ilustrasi Nelayan Pangandaran yang sedang beraktivitas meski ramai pemberitaan Megathrust
Ilustrasi Nelayan Pangandaran yang sedang beraktivitas meski ramai pemberitaan Megathrust /Heriyanto Retno

Baca Juga: ASTAGHFIRULLAH, Dunia Digegerkan dengan Yakjuj Makjuj, Mahluk Astral Tanda Akhir Zaman, Ini Penampakannya

Pada Selasa, 25 Januari 2022, pagi terjadi pula gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,6 yang mengguncang wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam diskusi virtual, Sabtu 22 Januari 2022, Daryono menjelaskan bahwa pemerintah harus segera melakukan antisipasi terhadap penelitian kegempaan.

Menurut dia, penelitian itu bukan berarti menakut-nakuti masyarakat tetapi meningkatkan kewaspadaan dan mitigasi serta pendidikan kepada masyarakat serta memperbaiki sarana prasarana pendukung tahan kegempaan.

Regangan di Selat Sunda Semakin Besar

Sementara itu, pakar kegempaan Institut Teknologi Bandung (ITB) Irwan Meilano mengungkapkan survei yang dilakukan 2006-2012 memperlihatkan adanya regangan (ekstensi) di Selat Sunda. Survei selanjutnya pada 2012-2019 menunjukkan regangan di Selat Sunda itu semakin besar.

Baca Juga: Kepoin Postingan Menarik Vernon SEVENTEEN di Weverse, Selain Tampan Dia Relatable, Bersahaja dan Humoris!

Menurut Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB ini, wilayah Selat Sunda mengalami regangan yang tinggi yang dapat meningkatkan potensi letusan atau erupsi Gunung Anak Krakatau.

"Regangan tektonik yang tinggi ini mempercepat intrusi magmatis dan meningkat potensi letusan Gunung Anak Krakatau," kata dia dalam webinar memahami seismik celah (gap) Megathrust di selatan Banten/Selat Sunda, di Jakarta, Jumat, 21 Januari 2022.

Regangan tersebut menyebabkan jarak antara Pulau Sumatera dan Pulau Jawa semakin jauh dan kemungkinan adanya implikasi terhadap aktivitas tektonik terkait sesar dan vulkanik di Selat Sunda.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x