JANGAN KHAWATIR, Megathrust Selat Sunda Bukan Peringatan Dini, Berikut Ini Penjelasan dari Pakar BMKG dan ITB

- 26 Januari 2022, 10:18 WIB
Ilustrasi Nelayan Pangandaran yang sedang beraktivitas meski ramai pemberitaan Megathrust
Ilustrasi Nelayan Pangandaran yang sedang beraktivitas meski ramai pemberitaan Megathrust /Heriyanto Retno

Dari hasil pemodelan, ada rekatan tektonik (coupling) pada bidang kontak antar lempeng yang sangat dekat dengan Selat Sunda.

Baca Juga: Sambut Tahun Baru Imlek, Vihara Tertua di Bandung Siapkan 260 Lilin Ukuran Besar

"Artinya begitu dekat dengan Selat Sunda kemungkinan gempa terjadi adalah gempa-tsunami," kata Irwan Meilano.

Oleh karena itu, gempa Magnitudo 6,7 di Pandeglang, Banten, pada Jumat, 14 Januari 2022, menjadi peringatan (alarm) untuk meningkatkan kewaspadaan, kesiapsiagaan, dan mitigasi terhadap bencana gempa bumi dan tsunami.

Sementara itu, Perekayasa di Balai Teknologi Infrastruktur Pelabuhan dan Dinamika Pantai Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr Widjo Kongko mengingatkan, di balik gempa bumi Magnitudo 6,7 yang terjadi di Banten, ada potensi ancaman Megathrust di Selat Sunda yang dapat mencapai Magnitudo 8,7 hingga M 9.

Widjo Kongko menjelaskan hal itu di laman BRIN dan melalui keterangan tertulis yang dilansir Antara, Selasa, 18 Januari 2022, bahwa potensi gempa bumi Megathrust Selat Sunda adalah M 8,7.

Baca Juga: SADIS! Bandar Beras di Karawang Tewas Mengenaskan Dihantam Alu, Pelakunya Istri Sendiri dan Selingkuhannya

Akan tetapi, bisa saja lepasnya bersamaan dengan segmentasi di atasnya, yaitu Megathrust Enggano, dan di sebelah timurnya, Megathrust Jawa Barat-Tengah.

"Jika pelepasan potensi gempa tersebut terjadi bersamaan maka magnitudo gempa bumi bisa mencapai 9 atau lebih. Energi yang dihasilkan dari potensi gempa itu mirip dengan gempa bumi dan tsunami Aceh 2004," tuturnya.

Namun, kata Widjo Kongko melanjutkan, karena secara umum kedalaman laut di daerah sumber gempa lebih dalam dibandingkan dengan laut di Aceh, maka berdasarkan perhitungan model secara saintifik, tsunami yang terjadi bisa lebih tinggi dari tsunami di Aceh.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x