Apakah Zakat Fitrah Boleh Diberikan ke Kiai dan Guru? Simak Penjelasannya Menurut Ulama Berikut

- 1 Mei 2022, 08:23 WIB
Bolehkah kiai dan guru menerima zakat fitrah?
Bolehkah kiai dan guru menerima zakat fitrah? //portalsulut.com/Puspita Novelasari Putri

JURNAL GAYA - Salah satu amalan wajib bagi kaum muslimin saat menjelang hari raya Idul Fitri adalah membayar zakat fitrah.

Pihak penerima zakat fitrah ini pun tidak sembarangan, tetapi hanya untuk orang-orang yang telah ditentukan oleh syariat Islam.

Kemudian muncul pertanyaan di tengah masyarakat, apakah seorang muslim yang berstatus kiai dan guru boleh menerima zakat fitrah?

Baca Juga: Kumpul Bersama Keluarga, Cara Dwi Sasono Habiskan Waktu Berharga Miliknya

Dikutip Jurnal Gaya dari laman Bincang Syariah, berikut ini adalah jawaban atas pertanyaan tersebut. 

Dalam Al-Qur’an ada beberapa ayat yang menjelaskan mengenai beberapa asnaf atau pihak yang boleh menjadi mustahik atau menerima penyaluran zakat oleh pihak wajib zakat atau pengelola zakat.

Pihak yang terkategori mustahik zakat tersebut dijelaskan oleh firman Allah SWT dalam Surat At-Taubah, ayat 60 berikut:

  إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ ۖ فَرِيضَةً مِّنَ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ 

Artinya:

Sesungguhnya zakat itu diperuntukkan bagi orang-orang fakir, orang miskin, pengelola zakat (amil), orang yang dibujuk hatinya (mualaf), dalam memerdekakan budak, orang yang memiliki utang, dan perjuangan di jalan Allah, dan ibnu sabil. Demikianlah ketentuan dari Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Halaman:

Editor: Deasy Rafianty

Sumber: Bincang Syariah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x