(Perkataan: Fi Sabilillah) artinya dalam jihad – sebagaimana yang sudah lumrah digunakan. Imam Ali Sibromilisy berkata, kata sabilillah mungkin untuk diarahkan pada suatu cara yang dapat menyampaikan padanya dengan mengikhlaskan dalam berpuasa, walaupun tidak termasuk jihad. Arti inilah yang sering digunakan, walaupun menyalahi yang sudah lumrah.
Dari penjelasan diatas dapat diketahui bahwa apabila kiai dan guru tingkat ekonominya masuk ke dalam kategori orang fakir atau miskin maka boleh menerima zakat sebagai orang fakir atau miskin.
Baca Juga: WADUH! Chi Hoon TO1 Keluar dari Grup dan Mengakhiri Kontrak Ekslusif dengan Agensi!
Sedangkan apabila tidak masuk ke dalam kategori orang fakir atau miskin maka bisa menerima zakat atas golongan fi sabilillah.
Akan tetapi, sebaiknya menyalurkan zakat fitrah kepada fakir miskin apabila masih banyak masyarakat miskin yang lebih membutuhkan.***