Pendaftaran Bantuan Kuota Internet Gratis Masih DIBUKA, Segera Daftar ke Sekolah, Ini Mekanismenya

- 29 September 2020, 17:49 WIB
Kemendikbud Beri Subsidi Kuota Internet Gratis, KPAI: Berpotensi Mubazir
Kemendikbud Beri Subsidi Kuota Internet Gratis, KPAI: Berpotensi Mubazir /RRI/

 

JURNAL GAYA - (Plt) Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Muhammad Hasan Chabibie, memastikan, pendaftaran bantuan kuota internet gratis dari pemerintah masih dibuka. Ia mengatakan, pemerintah tidak menutupnya.

"Ini masih terbuka pendaftaran, tidak kami tutup, semua bisa daftar. Yang September ini sudah close, kami upayakan di bulan Oktober," ujarnya, dalam diskusi virtual, seperti dilansir Jurnal Gaya dari Antara, Selasa, 29 September 2020.

Hasan menjelaskan, bantuan kuota internet pendidikan gratis ini ditujukan bagi peserta didik tingkat sekolah, guru, dosen, hingga mahasiswa. Tak hanya itu, bantuan ini juga terbuka bagi mereka yang berasal dari sekolah negeri maupun swasta.

Baca Juga: KPAI: Jumlah Kuota Internet Kemendikbud Tidak Cukup untuk Siswa SMK

Menurut dia, Kemendikbud mencatat, hingga saat ini sebanyak 27,3 juta orang terdaftar untuk mendapat bantuan kuota internet gratis dari pemerintah.

Ia mematikan, semua penerima bantuan kuota internet gratis itu telah melalui proses verifikasi dan validasi yang dilakukan oleh pihak kementerian dan operator seluler.

"Kalau persyaratan semua benar seperti yang katakan tadi itu sudah 27,3 juta yang datanya benar-benar bersih dan diserahkan ke operator untuk diberikan kuota data," kata Hasan Chabibie 

Baca Juga: Guru dan Siswa yang Belum Dapat Kuota Internet, Lapor ke Sekolah, Ini Mekanismenya

Hasan Chabibie mengatakan bahwa pemberian bantuan kuota internet gratis tersebut tidak boleh dilakukan sembarangan agar tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan data internet untuk proses belajar mengajar.

"Kenapa persyaratan ini kami perlu agak teliti? Karena ini uang negara. Ini uang APBN jangan sampai kita salah sasaran. Jangan sampai kita isi ke nomor yang tidak bisa di inject. Jangan sampai kita berikan ke nomor yang tidak ada hubungan apa pun dengan peserta didik," ujar Hasan Chabibie.

Dia melanjutkan bahwa persyaratan yang diberikan untuk menerima bantuan kuota internet pendidikan gratis dari pemerintah sangat mudah dengan bantuan sistem yang telah dibuat.

Baca Juga: Cara Cek Bantuan Kuota Belajar Kartu Telkomsel, XL, Axis, dan Tri

"Sistem yang kami buat di Dapodik itu sudah memungkinkan langsung ada checking dari operator. Jadi kalau ada kesalahan persyaratan yang dilakukan oleh skeolah di situ ada alur yang bisa dilihat," ungkapnya.

 

Bagi guru maupun siswa yang belum mendapatkan kuota internet, Kemendikbud meminta untuk segera melapor ke sekolah. Sebab Kemendikbud memastikan setiap murid dan guru berhak mendapatkan kuota internet.

Baca Juga: Sisa 2 Hari Saja, Masih Ada Ratusan Ribu Kuota Loh! Buruan Daftar Prakerja Gelombang 10

"Silahkan lapor ke sekolah atau ke kepala sekolah jika belum mendapatkan kuota internet," kata Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud, Jumeri, Selasa (29/9/2020).

Dikutip dari RRI, Jumeri meminta siswa maupun guru yang belum mendapatkan kuota internet untuk tidak kecewa. Sebab, kuota tersebut akan tetap diberikan kepada siswa maupun guru.

"Pemberian bantuan kuota internet tersebut, tidak hanya diberikan kepada siswa dari sekolah negeri. Tetapi juga swasta, asalkan siswa tersebut terdaftar di Dapodik," jelasnya.

Baca Juga: Sinopsis Film Pengkhianatan G30S PKI di SCTV: Pembunuhan Keji 7 Jenderal

Begitu pun jika ada yang mengganti nomor maupun gawai yang rusak diminta untuk melapor ke sekolah karena setiap bulan ada pemutakhiran data.

"Mulai September, setiap peserta didik jenjang PAUD mendapatkan 20 GB per bulan dengan rincian 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar 15 GB," tutur dia.

"Peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 35 GB per bulan dengan rincian 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar 30 GB," paparnya.

Baca Juga: Meli Juara 1 LIDA 2020 Bawa Hadiah uang Rp500 juta

Bantuan paket kuota internet untuk pendidik jenjang PAUD dan pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 42 GB per bulan dengan rincian 5 GB kuota umum dan 37 GB kuota belajar.

Paket kuota internet untuk mahasiswa dan dosen mendapatkan 50 GB per bulan dengan rincian 5 GB kuota umum dan 45 GB kuota belajar.***

Editor: Nadisha El Malika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x