Network
JURNAL GAYA - Kemarin petang sebuah mushola di Tangerang mengalami aksi vandalisme. Bukan hanya dinding dan lantai yang dicorat-coret orang tidak dikenal, sajadah juga digunting dan Al Quran disobek.
Kondisi itu tek pelak membuat geram masyarakat, khususnya umat muslim. Bahkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk aksi vandalisme dan pelaku insiden tersebut.
Berikut 5 fakta aksi vandalisme yang terjadi di Mushola Darussalam Perumahan Elok, Gelam, Pasar Kemis, Tangerang, Selasa, 29 September 2020 sore, seperti dirangkum Jurnal Gaya:
Baca Juga: MENGERIKAN, Ini Isi Video Viral Anti Islam Pencoretan Mushola Pasar Kemis
1. Video viral
Dilansir Jurnal Gaya dari RRI, dalam video yang beredar dengan durasi dua menit tersebut menujukkan tembok mushola, tulisan kaligrafi, dan Al Quran dicoret-coret. Ditembok sejumlah tulisan menggunakan pilok warna hitam berbunyi, "Anti khilafah,", "Islam tidak diridhoi", dan "Anti Islam.
Bukan hanya di tembok, coretan juga ada di lantai dengan tulisan Allah menggunakan huruf Arab yang diberi silang.
Sajadah di mushola juga disilangi menggunakan pilok. Salah satu sajadah dicoreti dengan tulisan, "Tidak ridho". Sementara itu, di white board yang ada di dalam mushola ada tulisan berhuruf kapital "SAYA KAFIR".
Baca Juga: Pencoretan Mushola Pasar Kemis, Pelaku Dibekuk Polisi
