Demo Tolak Omnibus Law Cipta Kerja Berlanjut Hari Ini, Buruh Rencanakan Geruduk Istana

- 8 Oktober 2020, 06:22 WIB
Sejumlah mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/10/2020). Mereka mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) terkait pencabutan UU Ciptaker karena UU tersebut dianggap tidak berpihak kepada rakyat. *
Sejumlah mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/10/2020). Mereka mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) terkait pencabutan UU Ciptaker karena UU tersebut dianggap tidak berpihak kepada rakyat. * /ANTARA FOTO/Novrian Arbi/wsj.

JURNAL GAYA - Kelompok buruh dan mahasiswa memastikan akan kembali menggelar aksi untuk menolak Undang-undang (UU) Cipta Kerja hari ini, Kamis, 8 Oktober 2020, memasuki hari ketiga.

Seperti diketahui, buruh, mahasisdwa, dan sejumlah masyarakat mengaku kecewa dan marah atas pengesahan UU Cipta Kerja pada Rapat Paripurna DPR RI pada 5 Oktober lalu. Sidah Paripurna pengesahan UU tersebut dimajukan, dari jadwal semula digelar 8 Oktober 2020.

Dilansir Jurnal Gaya dari rri.com, Presidium Gerakan Buruh Jakarta, Nugraha, mengatakan karena saat ini DPP sudah memasuki masa reses, lokasi aksi hari ini akan digeser dari DPR RI ke Istana Negara.

Baca Juga: Sindir Puan Maharani, Najwa Shihab: Saya Tidak Akan Matikan Mic karena Anda Semua Berhak Bicara

"Rencana awal kita menuju DPR. Akan tetapi, terkait update terbaru DPR mengesahkan omnimbus law memasuki masa reses, kemungkinan aksi kita akan berubah ke istana," katanya, Rabu, 7 Oktober 2020.

Ia mengatakan, dalam aksi tersebut buruh satu suara, menuntut pemerintah pusat, yakni presiden Joko Widodo, untuk mengeluarkan Peraturan membatalkan UU Cipta Kerja.

"Kemungkinan akan ada konvoi seperti kemarin, lihat situasi yang ada. Karena teknis lapangan yang kita sepakati di rapat sebelumnya tidak bisa berjalan sesuai rencana terkait setingan kepolisian yang agak berbeda dari aksi biasanya," tuturnya.

Baca Juga: Aksi Penolakan Omnibus Law Cipta Kerja Terus Berlanjut, Buruh Hari Ini Kembali Demo

Ia memastikan, aksi ini akan dilakukan secara terus-menerus hingga tuntutan buruh dimenangkan. Buruh menilai, sejumlah pasal dalam UU Cipta Kerja sangat merugikan.

Halaman:

Editor: Nadisha El Malika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x