Mengenal Nabila Syadza, Mahasiswi yang Viral Plesetkan Pancasila hingga Buat Najwa Shihab Penasaran

- 13 Oktober 2020, 06:11 WIB
Nabila Syadza saat berorasi pancasalah.
Nabila Syadza saat berorasi pancasalah. /IG @nabilasyadza.ss

Sembari memegang pengeras suara berwarna merah, dia kemudian meneriakkan orasinya soal Pancasila yang telah terganti.

"Tendangan dibalas tendangan, darah dibalas darah, negara kita yang katanya negara Pancasila sekarang menjadi negara pancasalah, 1 ketuhanan yang maha hormat, 2 kemanusiaan yang adil bagi para birokrat, 3 persatuan para investor, 4 kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat penindasan dalam permusyawaratan diktatorian, 5 keadilan sosial bagi seluruh rakyat kelas atas," kata Sasa dalam orasinya yang disambut tepukan tangan massa aksi.

Baca Juga: Puan Maharani Klaim UU Cipta Kerja Transparan, Sekjen DPR RI Akui Jumlah Naskah Terus Berubah-ubah

Meski videonya viral, Sasa mengaku tidak tahu telah melakukan orasi seperti yang ada dalam video viral.

Namun dia sempat heran karena foto-foto dan video dirinya saat orasi kembali ramai di media sosial saat marak demo penolakan omnibus law pada 6-8 Oktober lalu.

"Saya kira orang-orang terdekatku ji yang tahu kalau saya pernah orasi seperti itu, dan ada yang ambil gambar. Karena ini gambar tersebar jauh setelah saya orasi, kemudian saya kaget," tuturnya.

Baca Juga: Dituduh Jadi Dalang Aksi Penolakan UU Cipta Kerja, SBY Sebut Nama Airlangga dan Luhut Binsar

Sasa lalu mengungkap awal mula mengetahui aksinya itu viral di media sosial.

"Saya sementara ada kesibukan, jadi jarang pegang HP. Jadi saya di kantor, banyak sekali masuk notifikasi. Malamnya saya buka, 2 hari yang like orang luar semua yang publish, bukan orang Makassar. Saya tidak tahu (kenapa begitu)," ungkapnya.

Mungkin karena lagi momentumnya (ada demo) omnibus law dan mungkin hal-hal begini jarang mereka lihat, perempuan orasi, dan lain-lain sebagainya," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Firmansyah

Sumber: Portal Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x