Prabowo: Tidak Bisa 100%, UU Cipta Kerja Sudah Akomodir 80% Keinginan Buruh

JURNAL GAYA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan sejatinya Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja sudah mengakomodir 80% permintaan dan tuntunan kelompok buruh.

Dilansir Jurnal Gaya dari RRI, menurut Prabowo, kalaupun masih ada tuntutan kelompok buruh yang belum diakomodir, itu karena berhubungan dengan politik negara dan hal lainnya yang semuanya saling berkaitan satu sama lain.

"Kita tidak bisa 100 persen (mendapatkan apa yang diinginkan). Namanya politik negara, itu harus mengerti. Kita harus mengerti kadang-kadang ada kebutuhan ini dan itu. Ada keperluan, dan kita (Indonesia) butuh investasi dari mana-mana," ujar Ketua Umum DPP Partai Gerindra tersebut di Jakarta, Senin, 12 Oktober 2020.

Baca Juga: Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, Wapres RI Ma'ruf Amin Tantang Ormas Islam

Ia juga meminta masyarakat Indonesia bersabar dan melihat terlebih implementasi Undang-Undang (UU) Cipta Kerja, sebelum turun ke jalan melakukan aksi penolakan.

Dilansir Jurnal Gaya dari RRI, Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu mengatakan, kalau memang dalam implementasinya tidak bagus, barulah masyarakat melakukan uji materi atau judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK).