Network
JURNAL GAYA – Kebijakan Pemprov Bali yang mewajibkan pendatang memiliki bukti negatif COVID-19 dari swab untuk penumpang pesawat udara dan rapid antigen untuk penumpang darat. Membuat PT Angkasa Pura 2 Bandung menyiapkan swab dan rapid test antigen di Bandara Husein Sastranegara, Bandung.
Baca Juga: Perintah Luhut! Kamu Enggak Bisa Masuk Bali Kecuali Punya ini....
Kebijakan tersebut mengantisipasi banyaknya calon penumpang membatalkan penerbangan ke Bali, terkait ketentuan wisatawan liburan ke Bali pada Natal dan Tahun Baru 2021. Ketentuan itu berlaku mulai 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.
Baca Juga: Warga Net Gaduh dengan Kebijakan Luhut, Masuk Bali Wajib Tes PCR H-2
Executive General Manager Kantor Cabang Bandara Husein Sastranegara Bandung R. Iwan Winaya Mahdar membenarkan kebijakan tersebut. “Betul, aturan penumpang pesawat rute Bandung Denpasar harus negatif tes swab mulai berlaku 18 Desember 2020 lusa," ucap Iwan, Rabu 16 Desember 2020.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat Terus, Luhut Minta Pengetatan Sebelum Natal Hingga Tahun Baru!
Dia memperkirakan, kebijakan Pemprov Bali membuat banyak calon penumpang membatalkan penerbangan ke Bali. Hal ini lantaran untuk biaya tes swab dan rapid antigen cukup mahal.
Baca Juga: Mulai dari Makanan hingga Perawatan Tubuh, Siap Lengkapi Jajaran Merchant ShopeePay Minggu Ini
Disinggung apakah sudah ada terlihat data yang cancel untuk penerbangan ke Bali, Iwan belum bisa memprediksikannya. Saat ini, kata dia, terdapat empat maskapai yang melayani penerbangan Bandung-Denpasar, yaitu Garuda Indonesia, Lion Air, Air Asia, dan Citilink. Sejauh ini,pas faktor empat maskapai rata rata cukup bagus, mencapai 70%.
