5 Jenis Istirahat yang Benar Menurut Psikologi, Bantu Hidup Kamu Lebih Berkualitas dan Enggak Gampang Stres

17 Februari 2023, 18:24 WIB
Ilustrasi orang sedang beristirahat, inilah 5 jenis istirahat yang perlu kamu ketahui /Pixabay

JURNAL GAYA – Sebelum membahas bagaimana 5 Jenis istirahat yang benar menurut psikologi, ada baiknya kita pahami dulu tentang istirahat.

Istirahat itu sangat penting demi menjaga produktifitas. Namun, perlu diketahui bahwa sebenarnya istirahat tidak hanya tidur.

Karena tidur hanya merupakan salah satu dari 5 jenis istirahat. Pastinya kamu pernah menghabiskan waktu untuk istirahat seharian namun tetap merasa lelah.

Baca Juga: 12 Link Twibbon Isra Miraj 2023, Cocok untuk Pasangan Halal, Nomor 12 Keren Banget!

Kamu juga pasti pernah tidur dalam jangka waktu lama, tapi tetap merasa capek saat bangun. Hal ini tentu tidak hanya mempengaruhi aktifitas.

Namun, kurangnya istirahat yang benar, akan membuat kamu merasa bad mood dan merasa kurang maksimal dalam melakukan sesuatu.

Hal tersebut tentu saja menjadikan tingkat stres yang kamu miliki semakin tinggi.

Manusia merupakan individu yang sehari-hari beraktifitas dan berinteraksi dengan orang lain, tentu energi yang perlu dikeluarkan pun tidak hanya sebatas energi fisik saja.

Oleh karena itulah, kamu juga membutuhkan motivasi, emosi, dan energi dari mental.

Dilansir Jurnal Gaya dari kanal YouTube Satu Persen, menurut Dokter Saundra Dalton Smith, istirahat itu terbagi menjadi 5 jenis.

Berikut 5 jenis istirahat yang benar menurut psikologi, agar istirahat kamu lebih berkualitas dan tidak gampang stres!

1. Physical Rest

Physical Rest atau istirahat fisik adalah mengistirahatkan badan kamu dari segala macam bentuk aktifitas.

Hal ini bisa dilakukan dengan cara tidur, atau pijat ringan hingga tubuh menjadi lebih rilex.

Baca Juga: LIVE STREAMING Takdir Cinta yang Kupilih 17 Februari 2023 Tolak Hakim, Novia Pilih Tahun Baruan Bareng Jeffrey

2. Mental Rest.

Mental Rest berarti mengistirahatkan mental kamu. Dalam istirahat ini, kita men-shut down pikiran-pikiran dengan cara mengeluarkannya agar tidak menjadi beban.

Kamu bisa melakukannya dengan mencoba yoga dan melatih pernapasan, atau menulis jurnal.

3. Sensory Rest

Kita sebenarnya sangat butuh mengistirahatkan indera-indera kita.

Contoh, dengan mengistirahatkan mata setelah seharian melihat handphone atau menatap layar laptop.

Misal juga dengan mengistirahatkan telinga setelah seharian mendengar kebisingan di kota. Atau sesimpel membisukan notifikasi chat yang mengganggu.

4. Emotional Rest

Emotional Rest atau beristirahat secara emosi. Kamu bisa meluangkan waktu dan ruang untuk mengekspresikan perasaan.

Misalnya mengizinkan diri untuk menuangkan ekspresi yang kamu rasakan. Hal ini bisa dengan cara bercerita pada orang terdekat, atau dengan melakukan meditasi.

5. Social Rest

Sebagian dari kamu mungkin sedang lelah dengan kehidupan sosial yang kamu jalani.

Hal ini bisa muncul ketika kamu gagal untuk membedakan mana hubungan yang bisa membuat kamu senang, dan mana hubungan yang bisa membuat kamu lelah.

Baca Juga: 9 Manfaat Serai Untuk Kesehatan. Ternyata Bisa Bantu Turunkan Hipertensi!

Cara social rest yaitu dengan cara memilah dan mengililingi diri kamu dengan orang-orang yang memberi positif vibes.

Jika memang belum menemukan, kamu bisa berhenti total dari semua interaksi sosial dan menyediakan waktu untuk diri sendiri.***

Editor: Deasy Rafianty

Sumber: Youtube satu persen

Tags

Terkini

Terpopuler