JURNAL GAYA - Ternyata jika mulut dan gigi kita tidak sehat dan bersih, maka hal tersebut aakan mempercepat proses perkembangan mikroorganisme penyebab Covid-19 akan menjadi parah.
Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Dr. drg. R. M. Sri Hananto Seno mengatakan ada hubungan antara kasus keparahan radang gusi dan Covid-19.
Salah satunya peradangan pada gusi bisa menyebabkan mikroorganisme penyebab Covid-19 semakin mudah berkembang biak dan memperburuk kondisi radang.
Baca Juga: Perusahaan Ini Hadirkan Tes Covid-19 Melalui Air Liur, Bagaimana Akurasinya?
Dan sebaliknya, Covid-19 juga bisa memperberat tiga kali lipat peradangan pada gusi.
Pasien Covid-19 yang memiliki penyakit gusi berpotensi setidaknya tiga kali lebih mungkin mengalami komplikasi.
Tidak sampai di situ, studi dalam Journal of Clinical Periodontology menunjukkan, pasien dengan radang gusi juga 4,5 kali lebih mungkin membutuhkan ventilator dan 3,5 kali lebih mungkin dirawat di ICU.
Baca Juga: Jumlah Penderita Covid-19 di Belanda Melonjak Naik, Diduga Varian Baru B117-UK Telah Menyebar Luas
Oleh karena itu, Sri Hananto menganjurkan semua orang untuk mencegah munculnya masalah pada gigi dan gusi, dengan rajin menyikat gigi minimal dua kali sehari yakni setelah sarapan dan sebelum tidur.