Network
JURNAL GAYA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mendukung gerakan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Termasuk yang dekat-dekat ini dibongkar KPK yakni kasus di Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Kementrian Sosial RI.
Baca Juga: Miris Korupsi Bansos Covid-19, Hidayat Nurwahi : Prihatin, Saat Negara Nambah Hutang Ratusan Triliun
Keduanya menyeret langsung pucuk pimpinannya yakni Menteri KKP Edhy Prabowo dan Mensos Juliari Peter Batubara yang baru ditetapkan tersangka oleh KPK, Minggu 6 Desember 2020 dini hari.
Baca Juga: Korupsi Bansos Covid-19, Ferdinand Hutahaean : ‘Mental Parah...!’
“Pemerintah mendukung langkah2 KPK menangkap dan memburu para koruptor di institusi2 Pemerintah, termasuk di KKP, Kemensos, OTT Pemda, dll.” tulis Mahmud MD dalam twitternya @mohmahfudmd yang diposting Sabtu, 5 Desember 2020.
Baca Juga: Korupsi Bansos Corona, Netizen Dihebohkan dengan Koper Mensos: Wowww...Itu Uang?
Bahkan pengusutan oleh KPK itu diungkapkan Mahfud sebagai perminataan Presiden RI Joko Widodo sejak awal. “Sejak awal Presiden sdh meminta agar KPK, kejagung, dan POLRI tdk rikuh memerangi korupsi asalkan benar dan profesional. Bravo, KPK????” tulisnya.
Diberitakan Jurnal Gaya sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil mengamankan uang senilai Rp14,5 miliar terkait kasus korupsi yang menjerat Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara (JPB). Juliari merupakan menteri kedua diera Presiden Joko Widodo yang terjerat korupsi bantuan sosial Covid-19.
Baca Juga: Ini Profil Mensos Juliari, Kader PDI P yang Tersandung Korupsi Bansos COVID-19
