Gusdur Sudah Prediksikan Kemensos Sarang Korupsi Sejak 11 Tahun Lalu

JURNAL GAYA – Almarhum Abdurahman Wahid atau akrab disapa Gusdur sudah memprediksikan bahwa Kementrian Sosial yang dulunya bernama Departemen Sosial itu sumbernnya korupsi. Bahkan melalui video yang dibagikan akun twitter @serius**** “Gusdur sudah mewanti-wanti 17 M ini sejak lama rupanya.

Baca Juga: Korupsi Bansos Covid-19, KPK Dalami Pasal Hukuman Mati untuk Mensos

Dalam video terserbut Gus Dur saat diwawancara presenter Andy F. Noya dalam program Kick Andy pada edisi 31 Desember 2009 lalu. Diera Gusdur saat itu menjabat sebagai Presiden ke-4 tersebut Kementerian Sosial sebelumnya bernama Departemen Sosial pernah dibubarkannya karena dinilai sebagai lumbung korupsi pada 1999. Namun, pada 2001 lembaga itu dibentuk lagi oleh Megawati Soekarno Putri.

Baca Juga: Korupsi Bansos Covid-19, Deddy Corbuzier : Saat Ngobrol Mereka Baik, Mungkin Gue yang Goblok!

“Karena departemen itu mustinya mengayomi rakyat, korupsinya gede-gedean. Sampai hari ini,” ujar Gusdur. Rupanya prediksi Gusdur memang terbukti dengan ditangkapnya Menteri Sosial RI Juliari Peter Batubara karena tersandung kasus dugaan suap bantuan sosial Covid-19 tahun 2020 untuk wilayah Jabodetabek menimbulkan kerugian mencapai Rp17 miliar.

Baca Juga: Komentari Soal Korupsi Bansos Covid-19, Cuitan Imam Darto Tuai Pro Kontra

Kemudian Gus Dur ditanya, seharusnya membunuh tikus tidak dengan membakar lumbungnya? "Ya memang." Kenapa anda bakar lumbungnya? "Karena tikusnya sudah menguasai lumbung.". Video dengan durasi 39 detik itu kembali viral didunia maya. Banyak orang membagikannya dan mengtautkan dengan kejadian yang terjadi hari ini.

Diberitakan Jurnal Gaya sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil mengamankan uang senilai Rp14,5 miliar dari total Rp17 miliar terkait kasus korupsi yang menjerat Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara (JPB). Juliari merupakan menteri kedua diera Presiden Joko Widodo yang terjerat korupsi bantuan sosial Covid-19.

Baca Juga: Korupsi Dana Bansos Covid-19, Iwan Fals: Brengsek Pandemi-pandemi Gini Kok Tega-teganya Ya