JURNAL GAYA – Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid mempertanyakan kebenaran biaya vaksin Covid-19 untuk masyarakat luas. Setelah sebelumnya Presiden RI Joko Widodo menyatakan Vaksin Covid-19 gratis tidak dipungut biaya untuk masyarakat.
Baca Juga: Harga Vaksin Sinopharm dan Sinovac di China Rp433 Ribu. Jokowi: di Indonesia GRATIS
“Baru saja Presiden @jokowi diapresiasi krn nyatakan “vaksin covid-19 gratis unt masyarakat, tidak dikenakan biaya samasekali,” tulis Hidayat Nurwahid dalam akun twitternya @hnurwahid, Kamis 17 Desember 2020.
Baca Juga: Terungkap! Ridwan Kamil Sebut Separuh Warga Jabar Masih Ragu di Vaksin Covid-19
Namun Hidayat Nurwahid mempertanyakan pernyataan yang berbeda dari Jubir Progam Vaksinasi. “Tapi Jubir Program Vaksinasi sudah beda penjelasn:”Vaksin Covid-19 Gratis, tapi Harus Jadi Peserta BPJS Kesehatan”.Mana yg benar?” tanya Hidayat Nurwahid kebingungan.
Sebelumnya, Jokowi mengumumkan bahwa pemerintah akan menggratiskan vaksin Covid-19. Keputusan ini diambil setelah para pemangku kepentingan menerima banyak masukan dari masyarakat dan menghitung ulang keuangan negara.
Baca Juga: Dokter IDI Siap Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin-19
"Jadi setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan setelah melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu 16 Desember 2020. "Sekali lagi gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali," tuturnya.
Baca Juga: ShopeePay Bagikan Kiat Cerdas Skill Fotografi Agar Pemilik Usaha Makin Cuan di Tengah Pandemi