Vaksin Tiba di Bali, Gubernur Wayan Koster Siap Disuntik Vaksin Pertama

- 5 Januari 2021, 07:26 WIB
Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, dan Sekda Made Dewa Indra saat menerima kedatangan kiriman vaksin covid-19 di Dinas Kesehatan Provinsi Bali Selasa 5 Januari 2021.
Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, dan Sekda Made Dewa Indra saat menerima kedatangan kiriman vaksin covid-19 di Dinas Kesehatan Provinsi Bali Selasa 5 Januari 2021. /Dok Humas Pemprov Bali

JURNAL GAYA – Sebanyak 31 Ribu dosis vaksin COVID 19 Sinovac tiba di Bali. Gubernur Bali I Wayan Koster dengan tibanya vaksin tersebut  mengatakan bersedia untuk diberikan vaksin COVID-19 pada tahap pertama bersama-sama dengan Pangdam IX/Udayana, Kapolda Bali, dan tenaga kesehatan.

Baca Juga: Indonesia Negara Kepulauan, Distribusi Vaksin Covid 19 Alami Kendala

 "Tadi saya sudah berunding, bahwa kita (akan sama-sama disuntik vaksin. Iya pertama nanti, kan kita harus jadi contoh untuk masyarakat. (Urutannya) Saya, lalu Pangdam dan Kapolda," ungkap Wayan Koster dalam konferensi persnya di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Denpasar, dikutip dari ANTARA, Selasa 5 Januari 2021.

Ditambahkan Wayan Koster, dirinya akan mengikuti vaksinasi tahap pertama bersama dengan tenaga kesehatan, sesuai dengan arahan pemerintah pusat untuk waktu pelaksanaannya.

Baca Juga: BPOM : Vaksin Sinovac Belum Bisa Disuntikan, Masih Nunggu EUA

Menanggapi pro dan kontra terkait pendistribusian vaksin COVID-19 ini, Wayan Koster mengatakan pendistribusian vaksin COVID-19 menjadi salah satu kebijakan dari pemerintah pusat dalam mengatasi penyebaran COVID-19.

"Kita harus percaya kepada kebijakan pemerintah pusat dan saya yakini sudah dilakukan dengan cermat dan jadi suatu pilihan pemerintah pusat dalam mengatasi COVID-19, saya kira negara-negara lain juga melakukan hal yang sama," katanya.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Belum Dapat Jatah Vaksin COVID-19

Untuk itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat mempercayai dan mengikuti arahan yang diberikan pemerintah pusat maupun daerah.

Adapun jumlah vaksin yang diterima sebanyak 31.000 vial jenis Sinovac. Kemudian, vaksin tersebut masih dalam tahap pengujian oleh Badan POM.

Baca Juga: Asyik! Selasa Ini Jabar Terima 38 Ribu Dosis Vaksin Sinovac Tahap I, Tenaga Kesehatan Mulai Divaksin

Selanjutnya vaksin akan diterima dan disimpan di ruang penyimpanan vaksin (cold room) Dinas Kesehatan Provinsi Bali, sebelum didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota di Bali.

Koster mengatakan jumlah tenaga kesehatan yang akan menerima vaksin pada tahap pertama sebanyak 30.320 orang. Dengan rincian untuk Kabupaten Jembrana sebanyak 1.533 orang, Kabupaten Tabanan 3.118 orang, Kabupaten Badung 5.551 orang, Kabupaten Gianyar 3.134 orang, Kabupaten Klungkung 1.691 orang, Kabupaten Bangli 1.246 orang, Kabupaten Karangasem 1.074 orang, Kabupaten Buleleng 3.590 orang, dan Kota Denpasar 9.383 orang.

Baca Juga: Vaksin Sinovac Mengandung Bahan Berbahaya dan Hanya Untuk Kelinci Percobaan? Cek Faktanya!

Sedangkan untuk waktu pendistribusian ke kabupaten/kota masih menunggu keputusan dari Badan POM pusat. Selanjutnya dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali beserta jajaran.

Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay

"Ini merupakan suatu kehormatan pemerintah pusat kepada Provinsi Bali yang diberikan porsi cukup banyak 31.000 vial. Bali memang menjadi target untuk percepatan pemulihan kesehatan COVID-19 dalam rangka memulihkan pariwisata di Provinsi Bali dan harapannya memberikan kepercayaan kepada pemulihan pariwisata nasional termasuk juga sebagai upaya untuk memulihkan perekonomian di Bali dan Indonesia," katanya. ***

Editor: Dini Yustiani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah