Network
JURNAL GAYA – Isu pergantian pucuk pimpinan di tubuh Polri hingga kini kian memanas. Hal ini lantaran Kapolri Jenderal Idham Azis bulan depan memasuki masa pensiun. Desas-desus beberapa calon pengganti pun sudah mencuat ke permukaan, salahsatunya yang diutarakan Indonesia Police Watch (IPW) yang menyebut Istana Kepresidenan akan memajukan paket Komjen Gatot Eddy Pramono dan Komjen Listyo Sigit sebagai Kapolri dan Wakapolri.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sudah Mengantungi Nama Calon Kapolri, Siapakah Dia?
Namun prediksi tersebut langsung dibantah Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Donny Gahral Adiansyah yang menegaskan hingga saat ini Presiden Joko Widodo belum ada pembahasan masalah Kapolri. "Tidak ada, (pembahasan). Belum ada nama-nama. Kita tunggu saja, ini masih dalam proses," tegas Donny kepada wartawan, Kamis, 7 Januari 2020.
Baca Juga: Nama Calon Kapolri Mengerucut, Boy Rafli Digadang-gadang Pengganti Idham Azis
Pihaknya pun hingga kini belum mengetahui siapa dan kapan waktunya Presiden menyerahkan kandidat Calon Kapolri ke DPR RI. “Belum tahu dan belum ada arahan,” tambahnya. Mengenai pendapat dikatakan Donny tidak masalah siapa pun itu.
Baca Juga: Pencopotan Kapolda Metro, Diduga Kuat Manuver Persaingan Calon Kapolri, IPW: Polri Bersikap Mendua
Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD menanggapi masalah beredarnya nama-nama yang digadang-gadang sebagai pengganti Idham Azis menurutnya masih sebatas spekulasi. “Belum ada yang final, semua nama yang beredar masih spekulasi, tunggu saja," ungkap Mahfud kepada wartawan, Kamis, 7 Januari 2020.
Baca Juga: Belanja Online Bisa Bayar di Tempat dengan ShopeePay, Begini Caranya
Masa dinas Jenderal Idham akan habis pada 1 Februari 2021. Aturan perundang-undangan mewajibkan Presiden mengajukan calon pengganti ke DPR 20 hari sebelum masa bakti Kapolri habis.***
