JURNAL GAYA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulam (PBNU) Said Aqil Siradj diangkat sebagai Komisaris Utama merangkap sebagai Komisaris Independen KAI. Pengangkatan Said Aqil pun sekaligus perombakan Dewan Komisaris PT Kereta Api Indonesia (Persero) oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Baca Juga: BURUAN DAFTAR! Hari Ini Dibuka Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 13, Quotanya Hanya 600 Ribu
Keputusan itu Berdasarkan pada Salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-64/MBU/03/2021. Tak hanya Said Aqil, Erock Tohir pun mengangkat Riza Primadi sebagai Komisaris Independen KAI, Rochadi sebagai Komisaris Independen KAI, Diah Natalisa sebagai Komisaris KAI, dan juga Chairul Anwar sebagai Komisaris KAI.
Selanjutnya, Kementerian BUMN juga memberhentikan dengan hormat Jusman Syafii Djamal sebagai Komisaris Utama merangkap sebagai Komisaris Independen KAI, Rahmat Hidayat sebagai Komisaris Independen KAI, dan Suhono Harso Supangkat sebagai Komisaris KAI, serta mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Basuki Purwadi sebagai Komisaris KAI.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengungkapkan susunan Dewan Komisaris KAI menjadi Said Aqil Siradj, Pungky Sumadi, Cris Kuntadi, Freddy Harris, Riza Primadi, Rochadi, Diah Natalisa, dan Chairul Anwar.
Baca Juga: Umi Pipik Terpukul Kehilangan Rina Gunawan, Hadiahkan Bunga Rose Putih Kesukaan di Pusaranya
“Kami mengucapkan selamat kepada Said Agil Siradj, Riza Primadi, Rochadi, Diah Natalisa, dan Chairul Anwar. Semoga dapat membawa kemajuan bagi perkeretaapian Indonesia,” ungkap Joni Martinus dalam keterangan tertulisnya yang diterima Jurnal Gaya, Kamis 4 Maret 2021.