Network
JURNAL GAYA – Banyak pihak menegaskan Moeldoko yang terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara diharuskan untuk mundur dari Kepala Staf Kepresidenan (KSP). Bahkan kabarnya adanya reshuflle jabatan KSP.
Ketua Koordinator Jaringan Pemuda Indonesia (JAPI) Iradat Ismail mengungkapkan kemungkinan Moeldoko akan memilih berhenti dan fokus mengurus Partai Demokrat yang kini tengah berkonflik dengan kubu Agus Harimurti Yudhoyono. “Saya kira soal waktu saja. Tidak lama lagi, Pak Moeldoko akan lepas lepas Kepala Staf Kepresidenan dan totalitas mengurus Partai Demokrat,” ujar Iradat kepada wartawan, Senin 15 Maret 2021.
Baca Juga: Hari Hak Konsumen Dunia, Saatnya Konsumen Sadar Haknya untuk Bebas Memilih Tanpa Paksaan
Bahkan dirinya pun sudah memperkirakan nama-nama calon pengganti Moeldoko. “Kalau kami dengar-dengar mengerucut empat sosok,” ungkapnya. Empat orang yang diprediksikan itu antara lain politikus kawakan PDIP TB. Hasanuddin, mantan KSAD Jenderal (Purn) Mulyono, mantan Kapolri Jenderal Idham Aziz, dan Letnan Jenderal TNI (Purn) Agus Sutomo. Nama terakhir dalam jejak digital disebutkan pernah menjadi pengawal mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca Juga: AHY Curhat Soal Moeldoko, JK Ungkap Partai Golkar Pernah Mengalami Hal Serupa
"Empat nama ini, memang menonjol kalau bicara KSP gantiin Pak Moeldoko ya. Tapi sekali lagi ini masih prediksi dan spekulasi. Mereka berlatar belakang TNI dan Polri. Namun lebih pastinya, kita tunggu saja," tegas Iradat. ***
