Kementrian PUPR Upayakan Tanggap Darurat di NTB dan NTT, Bangun Jembatan Darurat untuk Jangkau Lokasi Bencana

- 6 April 2021, 19:59 WIB
Dampak kerusakan akibat banjir di Nusa Tenggara Timur (NTT)
Dampak kerusakan akibat banjir di Nusa Tenggara Timur (NTT) /Pikiran Rakyat/Denpasar Update

 

JURNAL GAYA – Beberapa akses ke lokasi bencana yang terjadi di sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) banyak yang terputus bahkan sulit dijangkau. Untuk itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan upaya tanggap darurat.

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan yang juga juru bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan, Kementerian PUPR berupaya untuk melaksanakan perintah Presiden tersebut dengan mengerahkan sumber daya yang tersedia, alat berat dan personil yang berada di kantor-kantor balai di NTB dan NTT.

Baca Juga: Presiden Jokowi Perintahkan Segera Tangani Bencana Banjir Bandang dan Longsor di NTT dan NTB

“Kami juga akan didukung oleh mitra kerja yang sedang bekerja di proyek-proyek infrastruktur terdekat,” ujar Endra dalam keterangan tertulisnya, Selasa 6 April 2021. Endra mengatakan pihaknya saat ini tengan melakukan inventarisasi kerusakan, pemasangan tanda bahaya pada lokasi longsor di badan jalan, pembersihan lumpur badan jalan nasional di Pulau Lembata

Sementara penanganan tindak lanjut ditambahkan Endra diantaranya penempatan Tim Disaster Relief Unit di Pulau Adonara dan Pulau Lembata. Kemudian pemasangan jembatan darurat di Pulau Adonara dan Pulau Lembata dengan bentang minimal 40 meter.

Selain itu, guna mempercepat upaya tanggap darurat Kementerian PUPR juga tengah mobilisasi alat berat ke Kabupaten Flores Timur berupa 2 unit excavator, 1 unit mini excavator, 5 dump truck, 1 unit loader, 1 unit grader, 1 unit water tank dan 2 unit vibratory roller. Sementara pengiriman alat berat ke Kabupaten Lembata berupa 3 unit excavator, 1 unit loader, 15 unit dump truck dan 1 unit motor grader.

Baca Juga: BNPB : Jumlah Korban Meninggal Dunia Bencana Banjir Bandang Flores Timur Capai 44 Orang

Di samping itu, untuk distribusi kebutuhan dasar seperti air bersih dan sanitasi Kementerian PUPR juga mengirimkan bantuan yang meliputi tangki air, hidran umum, mobile toilet dan tenda darurat.

Halaman:

Editor: Yugi Prasetyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x