Ini Identitas Lengkap Pelaku Vandalisme di Mushola Darussalam, Mahasiswa Psikologi Semester I

- 30 September 2020, 11:38 WIB
Mushola Darussalam Perumahan Elok, Gelam, Pasar Kemis, Tangerang, dicorat-coret orang tak dikenal.*
Mushola Darussalam Perumahan Elok, Gelam, Pasar Kemis, Tangerang, dicorat-coret orang tak dikenal.* /RRI

JURNAL GAYA - Berdasarkan kartu identitas, pelaku pencoretan (vandalisme) Mushala Darussalam di RT05/08 Perumahan Villa Tangerang Elok, Kelurahan Kutajaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, memiliki nama lengkap Satrio Katon Nugroho.

Dilansir Jurnal Gaya dari RRI, ia lahir di Tangerang pada 2002, berjenis kelamin laki-laki, dan beragama Islam. Ia tinggal sekitar 50 meter dari lokasi kejadian. Ia belum kawin, seorang pelajar/mahasiswa, dan berkewarganegaraan Indonesia.

Diberitakan sebelumnya, pelaku berinisial S, pencoretan (vandalisme) Mushala Darussalam di RT05/08 Perumahan Villa Tangerang Elok, Kelurahan Kutajaya, Kecamatan Pasarkemis, Kabupaten Tangerang, Banten masih berusia 18 tahun.

Baca Juga: Pelaku Vandalisme Saya Kafir di Mushola Meyakini Tindakannya Benar, Terinspirasi YouTube

"Pelaku atas inisial S, 18 tahun, diamankan di rumahnya yang hanya berjarak 50 meter dari mushala," ungkap Kombes Pol Ade Ari Syam Indradi, Kapolresta Tangerang Kabupaten, Selasa (29/9/2020) malam.

Kasus vandalisme di Mushola Darussalam, Perumahan Vila Anggrek Tangerang terus menarik perhatian publik. Terbaru, diketahui bahwa insiden tersebut terjadi karena terinspirasi dari YouTube.

Kepala Bidang Humas Polda Banten Ajun Komisaris Besar, Edy Sumardi, mengungkapkan, aksi Satrio 18 tahun pelaku vandalisme di Musola Darussalam, Perumahan Villa Tangerang Elok, Tangerang dilatarbelakangi oleh kegiatannya belajar agama dari YouTube.

Edy pun menyatakan, bahwa Satrio adalah seorang muslim, dan merupakan mahasiswa semester 1 jurusan psikologi di sebuah universitas swasta di Jakarta.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Pencoretan Mushola Pasar Kemis

"Pelaku sehat, dan meyakini apa yang dia lakukan benar," kata Edy, dilasir Jurnal Gaya dari RRI, Rabu, 30 September 2020. 

Diketahui, Satrio, pelaku pencoretan (vandalisme) Mushala Darussalam di RT05/08 Perumahan Villa Tangerang Elok, Kelurahan Kutajaya, Kecamatan Pasarkemis, Kabupaten Tangerang, Banten, ditangkap pada pukul 19.30 waktu Indonesia Barat (WIB).

Dia dibekuk kepolisiankurang dari empat jam setelah melancarkan aksinya mencorat-coret dinding tembok dan lantai tempat ibadah itu.

Baca Juga: 5 Fakta Aksi Vandalisme Saya Kafir di Tangerang, Coret Tulisan Allah, Aksinya Biadab Seperti PKI

Bahkan, tempat tinggal pelaku tidak jauh dari mushala yang ia corat-coret tersebut. Dia pun menulis dengan pilox hitam bernada SARA seperti, saya kafir, anti Islam, anti khilafiyah, tidak ridho.

Aksi Satrio diketahui saat seorang warga bernama Rifki Hermawan (18) yang hendak adzan Ashar. Rifki mendapati mushola sudah dalam kondisi acak-acakan.

Selain corat-coret di dinding dan lantai, Rizki menemukan Al Quran disobek dan sajadah digunting.***

Editor: Nadisha El Malika

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah