Saat Demo Tolak Omnibus Law Cipta Kerja Dilempari Batu, Polisi Teriak-Teriak Minta Tolong FPI

- 13 Oktober 2020, 21:38 WIB
Polisi mengamankan aksi demo 13 Oktober yang berakhir ricuh.
Polisi mengamankan aksi demo 13 Oktober yang berakhir ricuh. /PIKIRAN RAKYAT.COM

Baca Juga: Kepulangan Habib Rizieq Shihab Tinggal Menghitung Hari setelah Pencekalannya Dicabut

Orator mengatakan, pendiri bangsa tentu tak ingin masyarakat Indonesia kembali menderita seperti pada masa penjajahan. Sebaliknya, Indonesia harus bisa bersaing dengan negara lain.

"Kedua Ingin menyejahterakan rakyat Indonesia, sehingga tidak menderita seperti apa yang dialami selama penjajahan."

"Pendiri kita menginginkan bangsa Indonesia mengejar bangsa dan negara lain yang sudah maju," seru orator.

Dengan adanya UU Cipta Kerja, orator mengatakan bahwa warga Indonesia akan bisa merasakan apa yang terjadi di masa lalu.

Di mana warga Indonesia justru menjadi budak di negaranya sendiri. "Kenapa kita berdemontrasi, undang-undang itu jika jadi, rasa-rasanya kita akan jadi babu di negara sendiri," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x