Sindir Mahfud MD, Gatot Nurmantyo: KAMI Luar Biasa, Baru 2 Bulan Sudah Bisa Kerahkan Jutaan Orang

- 15 Oktober 2020, 13:42 WIB
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, yang menjabat juga Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, yang menjabat juga Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). /ANTARA/Zuhdiar Laeis/

Terakhir, pada acara Mata Najwa, Menko Polhukam pun menyatakan salah satu aktor intelektual demo yang berujung rusuh adalah petinggi KAMI.

Gatot Nurmantyo mengaku heran sekaligus berbangga lantaran KAMI yang baru dideklarasikan 2 bulan lalu dituding sudah bisa mengerahkan jutaan demonstran.

Ia tidak menampik bahwa KAMI mendukung aksi buruh dan mahasiswa. Namun, ia memastikan bahwa dukungan yang diberikan KAMI dalan bentuk dukungan moral, bukan dengan terjun menjadi demonstran.

Baca Juga: Diajak Buat Aturan Turunan UU Cipta Kerja, Said Iqbal: Sekali Tolak, Ya Tolak

Percakapan tersebut bermula dengan pertanyaan Refly Harun terkait kabar petinggi KAMI yang ditangkap polisi. Lalu, Gatot Nurmantyo memberikan statemen tentang eksistensi KAMI.

Gatot Nurmantyo mengatakan KAMI mendukung aksi buruh dan mahasiswa. Namun, ia memastikan, secara resmi KAMI tidak ikut terjun menjadi demonstran.

"Buruh itu representatif dari Indonesia, dan buruh gajinya rendah, inilah yang KAMI suarakan hati rakyat, apa yang menjadi kegelisahan rakyat, kami suarakan," ujarnya.

Baca Juga: Tanjung yang Disebut Mahfud MD, Sindir SBY Baper dan Nyuruh Bikin Lagu

Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa secara resmi KAMI tidak ikut aksi demonstrasi. "Dukungan yang KAMI berikan dukungan moral, KAMI tidak ikut, tapi kalau anggota KAMI ikut silahkan," ujarnya.

Ketika KAMI dituding menjadi provokator dan mendesain kericuhan demo, ia menegaskan bahwa itu tidak benar.

Halaman:

Editor: Nadisha El Malika

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x