Dia tiba di Prancis pada awal Oktober, kata sumber.
Kepala jaksa anti-teroris Prancis Jean-Francois Ricard mengatakan, penyerang itu tiba di Nice dengan menggunakan kereta api pukul 6.47 pagi (05:57 GMT).
Pelaku menghabiskan hampir setengah jam di stasiun sebelum dia menuju ke gereja yang hanya berjarak 400 meter.
“Tersangka penyerang pisau ditembak polisi. Dia sedang dalam perjalanan ke rumah sakit, dia masih hidup, ”kata Walikota Estrosi kepada wartawan.
Polisi mengatakan bahwa mereka menemukan dua pisau lainnya, dua telepon dan salinan Alquran ketika mereka menggeledah tempat kejadian setelah serangan itu.
Baca Juga: Upah Minimum 2021 Tak Naik, Buruh Ancam Mogok Nasional
Apakah itu hanya satu serangan?
Konfrontasi dan serangan lain dilaporkan di kota Avignon, Prancis selatan.
Tak lama setelah serangan Nice, polisi di kota Lyon mengatakan mereka menangkap seorang Afghanistan yang terlihat membawa pisau sepanjang 30 cm saat mencoba naik trem.
Di Arab Saudi, televisi pemerintah melaporkan seorang pria Saudi ditangkap di kota Jeddah di Laut Merah setelah menyerang dan melukai seorang penjaga di konsulat Prancis.