Baca Juga: Tokoh Pendiri Partai Demokrat Kecam Keras KLB, AHY: Mereka Mendukung Saya Sebagai Ketua Umum yang Sah!
Data AAFA per 27 Januari 2021 tidak menunjukkan peningkatan risiko infeksi Covid-19 atau ada perburukan penyakit Covid-19 pada orang dengan komorbid asma.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) sebelumnya mencantumkan Asma sedang hingga parah sebagai faktor risiko yang bisa mendorong penyakit Covid-19 dengan level parah.
Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa asma bukanlah faktor risiko.
Baca Juga: Kadin Ajukan Jatah Vaksin Mandiri untuk 8.300 Perusahaan, Total 6,9 Juta Jiwa Pekerja
Tidak menjadi faktor risiko yang tinggi, bukan berarti penderita Asma tetap tidak boleh lengah. Di saat wabah penyakit pernafasan melanda, merekas tetap wajib melindungi diri dengan melakukan vaksinasi flu.
AAFA menyebutkan, penderita Asma punya kemungkinan tertular Covid-19 dan flu pada waktu bersamaan.
Dan wajib diperhatikan juga, usai vaksinasi flu diperlukan waktu sekitar dua minggu bagi tubuh untuk membangun kekebalan terhadap flu. ***