KPK Dalami Kasus Korupsi PT DI Diduga Mengalir ke Sekretariat Negara, Ada Biaya Entertaintment dan Rapat Gelap

- 27 Januari 2021, 06:42 WIB

 

JURNAL GAYA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mendalami uang kasus korupsi penjualan dan pemasaran di PT Dirgantara Indonesia Tahun 2007-2017 mengalir ke sejumlah pihak dan salahsatunya ditemukan aliran dana ke Kementrian Sekretariat Negara.

Baca Juga: WADUH, 5 Anggota DPRD Jabar Diperiksa KPK Terkait Kasus Suap

Untuk memastikan hal itu, KPK langsung memeriksa mantan Sekretaris Kemensetneg Taufik Sukasah dan Kepala Biro Umum Kemensetneg Piping Supriatna pada Selasa 26 Januari 2021. “Taufik Sukasah dan Piping Supriatna, kedua saksi tersebut didalami pengetahuannya terkait adanya dugaan penerimaan sejumlah dana oleh pihak-pihak tertentu di Setneg terkait proyek pengadaan service pesawat PT Dirgantara Indonesia,” beber pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK, Ali Fikri dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa 26 Januari 2021.

Baca Juga: Berkas Belum Rampung, KPK perpanjang Penahanan Edhy Prabowo

Keduanya diperiksa untuk melengkapi berkas penyidikan tersangka mantan Direktur Aerostructure PT DI 2007-2010, Direktur Aircraft Integration PT DI 2010-2012, dan Direktur Niaga dan Restrukturisasi PT DI 2012-2017 Budiman Saleh (BS).

Namun pemeriksaan tersebut terpaksa ditunda dan dijadwalkan ulang. Pasalnya Kabiro Umum Sekretariat Kementerian Sekretariat Negara, Indra Iskandar batal diperiksa hari ini. Ia tadinya juga akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Budiman Saleh.

Kata Ali, Iskandar akan kembali dijadwalkan diperiksa pada Jumat 29 Januari 2021 mendatang. "Bersangkutan (saksi Indra) memberikan konfirmasi untuk dilakukan penjadwalan kembali pada hari Jumat (29/1/2021),” tambah Ali.

Baca Juga: KPK Tetapkan Kepala BIG dan Kapusfatekgan Lapan Jadi Tersangka Korupsi

KPK telah mengumumkan Budiman sebagai tersangka baru dalam pengembangan kasus di PT DI tersebut pada 22 Oktober 2020.

Halaman:

Editor: Yugi Prasetyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x