Tol Japek II Diganti Nama Jadi Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed, Eratkan Hubungan Dengan Arab Saudi

- 12 April 2021, 15:53 WIB
Usai Nama Jokowi Diabadikan di UEA, Kini Indonesia Resmi Ubah Jalan Tol Japek jadi Mohamed Bin Zayed.
Usai Nama Jokowi Diabadikan di UEA, Kini Indonesia Resmi Ubah Jalan Tol Japek jadi Mohamed Bin Zayed. /ANTARA/Fakhri Hermansyah

JURNAL GAYA – Untuk meningkatkan kerja sama antara Indonesia dengan Uni Emirat Arab (UEA) akhirnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) merubah nama tol layang Jakarta-Cikampek atau Japek II elevated menjadi jalan layang Sheikh Mohamed Bin Zayed.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahardian mengatakan perubahan nama ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri PUPR Nomor 417 KPTSM tanggal 8 April 2021 lalu. "Dengan diresmikannya nama jalan ini semoga dapat meningkatkan kerja sama dan hubungan diplomatik antara Indonesia dan UEA," ujar Hedy, Senin 12 April 2021.

Jalan tol Japek II elevated ini memiliki panjang 36,4 kilometer dan konstruksinya dikerjakan sejak awal 2017, kemudian diresmikan Presiden Joko Widodo pada 12 Desember 2019. "Dengan kepadatan lalu lintas sebesar 200 ribu kendaraan per hari, jalur ini merupakan urat nadi perekonomian Indonesia dan berada di kawasan industri dan permukiman yang berkembang pesat di timur Jakarta," kata Hedy.

Baca Juga: Tol Layang Japek Ditutup Sementara Selama 5 Jam Untuk Penggantian Nama

Sebelumnya Jalan Tol Japek II Elevated yang telah beroperasi tersebut telah menjadi salah satu solusi kemacetan yang sering terjadi di ruas vital tersebut. Ruas tol Japek II Elevated merupakan jalan tol layang terpanjang di Indonesia dan menjadi jalan tol bertingkat yang pertama di Indonesia.

Jalan tol tersebut untuk memisahkan pergerakan komuter jarak pendek Jakarta-BekasiCikarang dengan pergerakan jarak jauh tujuan Cirebon, Bandung, Semarang, dan Surabaya (lajur ekspres/layang), khususnya golongan I non-bus.

Peresmian penamaan jalan layang terpanjang di Indonesia ini dilakukan Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Senin (12/4) di lokasi akses masuk jalan layang tol arah Cikampek KM 10 A Jakarta – Cikampek, dihadiri Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia Abdulla Salem Obaid Al Dhaheri, dan Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab Husin Bagis. ***

 

Editor: Yugi Prasetyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x