5 Kontroversi Gus Nur, dari Sentil NU Hingga Pemerintahan Jokowi

- 24 Oktober 2020, 12:59 WIB
Ustaz Sugi Nur Raharja alias Gus Nur: Gus Nur dilaporkan Aliansi Santri Jember yang dikawal Banser terkait pengumpamaan NU sebagai bus umum.
Ustaz Sugi Nur Raharja alias Gus Nur: Gus Nur dilaporkan Aliansi Santri Jember yang dikawal Banser terkait pengumpamaan NU sebagai bus umum. /YouTube Refly Harun

Ia menegaskan bahwa pernyataan pedasnya itu akan ia pertanggungjawabkan di hadapan agama dan negara.

"Ini saya loh, saya pertanggungjawabkan di hadapan hukum Allah, di hadapan hukum negara," tegas dia.

Baca Juga: Isu Ramah Lingkungan, Jadi Forecast Tren Fashion Muslim 2021, Ini Deretan Koleksinya

5. Sebut NU Ibarat Bus yang Sopirnya Mabuk, Penumpangnya Liberal dan PKI

Gus Nur, melontarkan komentar pedas terkait organisasi yang membesarkannya, NU. Ia mengibaratkan NU, adalah bus yang memiliki ketidakberesan pada sopir, kernet, dan penumpangnya.

Dalam tayangan di akun YouTube Refly Harun, Senin, 19 Oktober 2020, Gus Nur menyebut NU telah mengalami perubahan 180 derajat pada era rezim Jokowi.

"Setelah rezim ini lahir, tiba-tiba 180 derajat berubah. Saya ibarat NU sekarang seperti bus umum sopirnya mabuk, kondekturnya teler, kernetnya juga begitu, dan penumpangnya kurang ajar semua. Perokok juga, nyanyi juga, buka aurat juga, dangdutan juga. Jadi kesucian NU yang selama ini saya kenal itu enggak ada sekarang ini," kata Gus Nur.

Baca Juga: UKM Fashion Indonesia Siap Go International, Tangkap Pasar Halal Dunia yang Lagi Hype,

Ia mengatakan, sejumlah nama politikus dan mengaitkannya dengan perumpamaan 'bus NU' tadi.

"Bisa jadi kernetnya Abu Janda, bisa jadi kondekturnya Gus Yaqut, dan sopirnya Kiai Aqil Siraj. Mungkin begitu. Nah, penumpangnya liberal, sekuler, PKI, macam-macam," sebut Gus Nur.

Halaman:

Editor: Nadisha El Malika

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x