Network
JURNAL GAYA - Kapolda Metro Jaya yang baru dilantik Irjen Pol Mohammad Fadil Imran diingatkan langsung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelengara Negara (LHKPN) kepada KPK. Permintaan terserbut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bidang Pencegahan Ipi Maryati Kuding.
Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Bisa Copot Anies Baswedan dan Ridwan Kamil, Pakar: Tak Lampaui Kewenangan
“Berdasarkan data e-LHKPN, yang bersangkutan (Mohammad Fadil Imran/Kapolda Metro Jaya) belum menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara kepada KPK," tegas Ipi Maryati Kuding kepada wartawan di Jakarta, seperti dikutip Jurnal Gaya dari rri.co.id Jumat 20 November 2020.
Dibeberkan Ipi, sebagai bagian penting dari upaya pencegahan tindak pidana korupsi, KPK selalu mengingatkan agara para penyelenggara negara wajib menyerahkan LHKPN agar melaporkan kekayaannya secara periodik sesuai dengan peraturan.
Baca Juga: Kerumunan Megamendung, Ridwan Kamil Berkelit Sudah Usahakan Pencegahan
“Sebagai penyelenggara negara, wajib melaporkan dan mengumumkan kekayaannya (LHKPN). Ketentuan tersebut telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara,” jelasnya.
Baca Juga: Jual Voucher 12x Lebih Banyak Selama 11.11, ShopeePay Berdayakan Bisnis Masyarakat
Ditambahkan Ipi, Mewajibkan PN (Penyelenggara Negara) untuk bersedia melaporkan dan mengumumkan kekayaannya (LHKPN) sebelum dan setelah menjabat. “Kemudian juga diperiksa kekayaannya sebelum, selama dan setelah menjabat," tegasnya.
Baca Juga: Longsor Cianjur Selatan, Satu Warga Tewas Tertimbun
