Network
JURNAL GAYA – Setelah pemerintah mengeluarkan Larangan Mudik 2021 bagi masyarakat. Polda Metro Jaya pun langsung mempersiapkan beberapa skenario. Namun semuanya masih menunggu arahan dari pihak pemerintah.
“Apakah nanti ada penyekatan atau larangan untuk mudik? Kita masih menunggu kebijakan dari pemerintah untuk hal ini,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Rabu 7 April 2021.
Pihaknya masih mempersiapkan skenario seperti tahun sebelumnya. "Sudah kita persiapkan rencana pengamanannya. Seperti apa? Tahun lalu sudah tahu. Akan ada penyekatan, ada aturan yang diberlakukan, titik mana penyekatan, mulai dari tol kemudian arteri, jalan lain, sama seperti tahun lalu," tuturnya.
Baca Juga: Sebut Kebijakan Larangan Mudik Tabrakan, dr Tirta: Harus Direvisi!
Namun hingga kini semuanya masih wacana dan masih digodok terus lantaran sebelum kebijakan larangan mudik tersebut dilaksanakan seluruh pemangku kepentingan terkait harus membahas secara mendetail penerapan kebijakan tersebut.
"Ini masih wacana, kenapa? Karena kita harus menunggu kebijakan dari pemerintah seperti apa. Nanti kalau sudah keluar kebijakan itu, baru kita rapatkan bersama, bagaimana cara bertindak di lapangan, berapa kekuatan yang akan kita persiapkan untuk kegiatan tersebut, kemudian berapa hari. Itu nanti akan kita rapatkan bersama," tegasnya.
Baca Juga: Tjahyo Kumolo Tegaskan Akan Berikan Sanksi Pada ASN yang Nekad Mudik Lebaran
Sebelumnya, Korlantas Polri berencana menyiapkan 333 titik penyekatan antarkota/kabupaten/provinsi untuk mengantisipasi mobilisasi masyarakat saat mudik Lebaran 2021 yang tersebar di sejumlah wilayah mulai Lampung sampai Bali. "Ada 333 titik penyekatan disiapkan, tersebar dari Lampung sampai Bali," kata Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol. Rudy Antariksawan.
Titik penyekatan itu, kata Rusdi, disiapkan di sejumlah titik, seperti di jalur tol, jalur arteri, panturan, jalur tengah dan jalur selatan.
