Pembubaran FPI, Fahri Hamzah : Sayang Sekali, Orang-Orang Pintar Itu Tidak Membuka Ruang Diskusi!

- 30 Desember 2020, 15:11 WIB
Pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD terkait dilarangnya semua aktivitas FPI.
Pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD terkait dilarangnya semua aktivitas FPI. /.*/Tangkap layar video YouTube Kemenko Polhukam

Bahkan Fahri pun menyayangkan orang-orang yang berdiri dibelakang Mahfud MD seperti Mendagri Tito Karnavian, Kepala BIN Budi Gunawan, Menkumham Yasonna Laoly, Mekominfo Jhonny Plate, Jaksa Agung Burhanudin, Kapolri Jenderal Idham Azis, Panglima TNI Marsekal Hadi Thajanto, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Kepala BNPT Komjen Boy Rafly Amar dan Kepala PPATK Dian Ediana Rae.

Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay

“Sayang sekali, gesture orang2 pintar tidak gemar membuka dialog. Sayang sekali karena kekuasaan dianggap lebih penting dari ilmu pengetahuan. Percayalah pak prof, ilmulah yang punya masa depan, kekuasaan tidak pernah bisa bertahan. Seharusnya dialog adalah jalan kita,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya Menkopolhkam Mahfud MD menegaskan bahwa organisasi massa (ormas) Front Pembela Islam (FPI) sudah dibubarkan oleh pemerintah. Pembubaran tersebut ditegaskan Mahfud berdasarkan keputusan bersama pejabat tinggi negara.

sBaca Juga: 4 Langkah Aman Menggunakan ShopeePay

"Bahwa FPI sejak Juni 2019 sudah bubar sebagai organisasi. Namun tetap melakukan aktivitas yang melanggar ketertiban dan keamanan yang bertentangan dengan hukum, merazia, provokasi," ujar Mahfud MD dalam konferensi pers di kantornya, Rabu, 30 Desember 2020. ***

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x