Begitu juga dengan sejumlah mahasiwa. Mereka kembali turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasinya, walaupun di tengah bayang-bayang pandemi Covid-19 yang tren-nya terus meningkat.
Kepala Bagian Pelayanan Informasi dan Dokumentasi Biro PID Divhumas Polri, Tjahyono Saputro juga sempat meminta khalayak ramai untuk menahan diri agar tidak menggelar aksi demonstrasi.
Baca Juga: Donald Trump Sembunyikan Virus Corona Sejak Awal Tahun Ini
Baca Juga: Harga Emas Kembali Jatuh Lebih Dalam, Kali Ini Anjlok 18 Dolar AS Karena Faktor Trump
Pasalnya, tak hanya Pandu, sejumlah pakar epidemiologi juga sudah melontarkan kekhawatiran mereka terkait potensi ledakan kasus Covid-19 jika gelombang demonstrasi dan kerumunan masa terus terjadi di setiap daerah.
Tidak hanya menggeruduk Gedung DPR RI dan sejumlah titik penting di Jakarta, aksi ini nuga terjadi di setiap daerah.
"Demo ini sangat rawan untuk terjadinya kluster baru terhadap kluster Covid-19," kata Tjahyono.
Baca Juga: Tak Hanya sekali, Ini Sindiran Najwa Shihab untuk Puan Maharani di Acara Mata Najwa
Baca Juga: Demo Buruh, Arus Lalu Lintas di Sekitar Istana Merdeka Dialihkan, Hindari Jalur Ini
Apalagi, menurut dia, tidak ada jaminan protokol kesehatan Covid-19 bisa diterapkan pada saat demonstrasi, sehingga penyampaian aspirasi dilakukan dengan cara lain.