- Supian Hadi
Merupakan Bupati Kotawaringin Timur yang terjerat kasus korupsi. Ia dinilai merugikan negara dengan nominal yang sangat fantastis, yaitu Rp5,8 triliun. Supian diduga mendapat suap dari 3 perusahaan untuk mempermudah proses penerbitan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi. 1 Febuari 2019. Supian Hadi diduga yang juga kader PDIP itu menerima satu unit mobil Toyota Land Cruiser senilai Rp710 juta, mobil Hummer H3 senilai Rp1,3 miliar, dan uang sebesar Rp500 juta.
Baca Juga: Ditetapkan Tersangka, Semua Akun Medsos Mensos Juliari Langsung Digembok
- Harun Masiku
Politisi PDIP, Harun Masiku, terseret dalam pusaran kasus dugaan suap terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Kasus ini diduga terkait dengan pergantian antar waktu anggota DPR. Sampai saat ini penyidik KPK masih memburu Harun Masiku yang mendadak menghilang setelah kasus ini terbongkar.
Baca Juga: Korupsi Bansos Covid-19, Tifatul Sembiring: Astaghfirullah, Gaji Menteri Ketek, Karajonyo co Kudo
- I Nyoman Dhamantra
KPK juga mencokok anggota DPR dari Fraksi PDIP I Nyoman Dhamantra, saat partai menggelar Kongres V PDIP di Grand Inna Bali Beach pada 8-10 Agustus 2019. KPK menetapkan Nyoman sebagai tersangka suap impor bawang putih pada Kamis malam, 8 Agustus 2019. Sebelum dicokok, Nyoman diketahui masih berada di Bali untuk mengikuti kongres itu. Malam hari sebelum Nyoman dicokok, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato dengan berapi-api ketika berbicara soal komitmen partai menentang korupsi.
Baca Juga: Korupsi Bansos Covid-19, Mahfud MD : Presiden Dukung KPK Perangi Korupsi!
- Ajay M Priatna
Wali Kota Cimahi ditangkap tak lama setelah Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo terjaring OTT KPK pada 25 November 2020. Ajay juga terkena OTT dua hari kemudiannya atau Jum’at 27 November 2020. Ajay juga merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cimahi. Pria kelahiran Bandung 1966 ini ditangkap KPK dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan pembangunan Rumah Sakit di Cimahi.
Baca Juga: Miris Korupsi Bansos Covid-19, Hidayat Nurwahid : Prihatin,Saat Negara Nambah Hutang Ratusan Triliun
- Wenny Bukamo
Merupakan Bupati Banggai Laut, Wenny Bukamo terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis siang 3 Desember 2020. Wenny yang juga DPC PDIP Kabupaten Banggai Laut tercatat sebagai calon petahana dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah. Dia berpasangan dengan Ridaya Laode Ngkowe.Wenny-Ridaya diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Wenny merupakan Cabup petahana di Pilkada 2020 Banggai Laut.
Baca Juga: Korupsi Bansos Covid-19, Ferdinand Hutahaean : ‘Mental Parah...!’